Info Blog News - Desain
template Web atau Blog tidak hanya mengenai bagus,keren saja, namun banyak
faktor penting lain yang perlu diperhatikan. Selain desain antarmuka dan
kemudahan navigasi, fleksibilitas sebuah desain Web atau Blog untuk bisa di
buka pada berbagai macam perangkat ( device ) kini menjadi hal yang paling
menjadi perhatian. Atau umum kita dengar bahwa desain template itu haruslah responsive
Menurut data yang
dikeluarkan secara resmi oleh Google, penggunaan smartphone untuk halaman
pencarian Google meningkat +17%, tablet +28% sedangkan desktop menurun -1%.
Perangkat mobile, khususnya
smartphone, mendominasi media digital dengan persentase 60% dan 40% sisanya untuk desktop
PC. Mengenai aspek SEO yang berpengaruh terhadap peningkatan
pencarian melalui perangkat mobile telah menjadi isu yang banyak
diperbincangkan sebelumnya.
Desain Responsive pada Web atau Blog
Desain Reponsive merupakan teknik untuk merubah tampilan website secara otomatis sesuai dengan ukuran layar perangkat yang digunakan oleh pengunjung ketika meng-akses web atau blog Anda. Desain Responsive adalah jawaban untuk ( UX ) user experience (pengalaman pengguna). Dengan pengunjung web atau blog yang melakukan akses dengan perangkat berbeda-beda, responsive design memberikan keuntungan bagi SEO.
1. Desain Responsive adalah hal yang paling disarankan oleh Google untuk saat ini.
Mengingat Google adalah mesin pencari terbesar dan paling utama di internet, semua teknik optimasi mengacu pada Google. Dan Google telah menyarankan optimasi desain responsive bagi web atau blog untuk menjangkau pengguna smartphone, yang senakin meningkat dari tahun ke tahun dan ini sangat penting bagi SEO.
Dengan penerapan desain responsive
segalanya menjadi lebih mudah artinya web atau blog akan mudah di akses dari
perangkat atau device yang berbeda . Kini, dengan adanya desain responsive
design, apapun perangkat yang digunakan untuk mengakses website, tampilan akan
disesuaikan secara otomatis pada halaman dan URL yang sama. Hal ini tentu akan
jauh lebih efektif dan efisien dalam hal pengelolaan web atau blog.
Selain itu, desain responsive
design akan mengurangi proses indexing oleh Googlebot, karena tidak perlu lagi merambah halaman dengan
konten yang sebenarnya sama untuk versi perangkat yang berbeda. Hal
ini tentunya mempermudah kinerja search engine untuk menganalisa perkembangan
jumlah konten Web atau Blog dalam mendapatkan peringkat di halaman pencarian.
2. Satu URL untuk Satu Web atau Blog
Sebelum desain responsive dipergunkan secara luas, untuk perangkat mobile akan dibuat halaman website terpisah. Halaman web didesain khusus untuk tampilan layar pada perangkat mobile atau smartphone yang umumnya memiliki laya lebih kecil. Ini merupakan praktek yang tidak efektif dan efisien dan dalam dunia web desain sudah ditinggalkan, karena dengan adanya teknik Desain Responsive yaitu satu halaman dengan satu url saja. Simpel, efektif dan efisien….
Google pun kini sudah bisa
mengenali apakah sebuah website didesain untuk mobile atau desktop. Google
kemudian membaginya sesuai dengan hasil pencarian, tergantung pada perangkat
yang digunakan. Artinya sebuah website yang diperuntukan untuk mobile umumnya
tidak akan mendapatkan peringkat yang sama pada halaman pencarian desktop.
3. Mengurangi Bounce Rate
Lamanya kunjungan ( pengguna ) pada suatu Web atau Blog turut berpengaruh pada peringkat web dalam search engine. Selama ini Google memastikan setiap pengunjung sebuah web mendapatkan jawaban tentang apa yang dicarinya pada halaman pertama pencarian. Sebuah peringkat web bisa semakin turun apabila pengunjung semakin cepat meninggalkan halaman web pada setiap kunjungan karena pengguna atau pengunjung tidak menemukan apa yang mereka cari.
Terlepas dari masalah SEO, hal ini juga bisa disebabkan oleh beberapa faktor karena desain web yang tidak responsive seperti berikut ini :
• Web atau Blog yang tidak bisa ditampilkan dengan baik pada perangkat mobile bisa jadi satu alasan mengapa pengunjung menjadi tidak betah ( karena tampilan yang muncul sama persis dengan versi desktop ) sebab desainnya yang tidak responsive.
• Pengunjung yang
meninggalkan website sesaat setelah mereka datang merupakan indikasi bahwa
konten yang disajikan mungkin tidak relevan.
• Pengguna desktop yang
secara tidak sengaja mengunjungi Web atau Blog versi mobile akan kecewa karena tampilannya
memang tidak sesuai. Ini juga dikarenakan Web atau Blog tidak di disain secara
responsive
• Ketidakcocokan ukuran
pixel, dan muatan file berukuran besar yang dipaksa tampil pada perangkat
mobile serta keterbatasan bandwidth pada perangkat mobile bisa memperlambat
proses loading.
• Sulitnya melakukan
navigasi dan karena masalah tampilan bisa mendorong pengunjung Web atau Blog
Anda untuk beralih ke website pesaing yang lebih mudah digunakan.
Dengan Disain responsive,
Anda bisa membuat desain yang fungsional tanpa mengorbankan konten yang akan
ditampilkan. Menyajikan konten kepada pengguna dengan pendekatan tampilan yang
nyaman tentunya akan membuat pengunjung lebih betah berlama lama di web Anda.
4. Tingkatkan Kenyamanan Pengunjung
Tujuan utama internet adalah memudahkan distribusi informasi melalui satu media. dengan membuat pencarian informasi yang bisa dengan mudah dilakukan hanya dengan menggunakan sebuah kata kunci. Tingkat kesuksesan user experience (UX) bisa dipengaruhi oleh desain responsive yang juga akan memberikan dampak positif pada aspek SEO pada Web ayau Blog.
Dengan teknik Desain Responsive
setiap kali pengguna melakukan akses web atau blog menggunakan perangkat mobile
maka tampilan akan secara otomatis menyesuaikan. Mulai dari ukuran gambar, tata
letak menu, konten, sampai ukuran font akan mengalami perubahan otomatis.
Semuanya akan ditampilkan secara maksimal mengikuti ukuran layar perangkat
pengunjung. Ukuran teks akan disesuaikan sehingga konten teks akan tetap mudah
untuk dibaca. Biasanya, posisi menu akan dipindahkan dan diminimalisasi
mengingat keterbasan ukuran layar. Sementara terkadang ada beberapa bagian yang
dianggap kurang penting tidak akan ditampilkan, sebaliknya informasi yang
sangat penting akan tetap menjadi prioritas perhatian atau tetap ditampilkan.
Catatan : Pada setting robots.txt kita bisa melakukan beberapa hal terkait dengan tampilan
versi mobile, Jadi yang perlu di ingat adalah jangan melakukan copy paste robots.txt
yang menurut mereka paling SEO friendly, karena mungkin saja itu cocok dengan
desain web Si pemilik, tetapi tidak cocok diterapkan di Web Anda.
Begitu juga dengan struktur
navigasi web atau blog harus dirancang sebaik mungkin dengan mementingkan
kemudahan bagi penguna. Jika Web Anda adalah shoping online kemudahan navigasi
seperti kontak dan link untuk melakukan transaksi pembelian di toko online akan
menjadi sangat penting untuk diperhatikan.
Jadi teknik ( UX ) atau user experience yang baik, adalah
memudahkan pengunjung mengakses informasi di web atau blog Anda.
5. Conversion Rate menjadi sebuah tujuan
Meskipun Google menyatakan
bahwa desain responsive merupakan hal penting pada optimasi mobile namun Anda masih
harus memikirkan secara matang apakah desain responsive memang merupakan
pilihan terbaik bagi website Anda……?
Bila sebuah web atau blog
dirancang dengan teknik desain responsive namun masih dirasa sulit digunakan
oleh pengunjung web pasti akan menjadi pengalaman negatif. Baik atau buruknya
pengalaman kunjungan bisa diukur dengan conversion rate, yaitu proporsi
pengunjung yang melakukan aksi lebih dari sekedar mengunjungi website. Hal ini
bisa meliputi memberikan alamat email, mengunduh dokumen, atau bahkan melakukan
check-out untuk pembelian online.
Bagaimana kita tahu bahwa kita butuh Desain Web yang Responsive untuk Blog kita ?
Jika conversion rate tinggi tinggi
untuk penggunaan versi mobile, maka tidak diperlukan desain responsive pada web
atau blog Anda. Sebaliknya, apabila conversion rate rendah, penggunaan desain
responsive mungkin memang diperlukan untuk meningkatkan conversion rate. Namun
perlu diingat bahwa desain tampilan hanya satu dari sekian banyak faktor yang
menentukan keberhasilan target web atau blog Anda.
Idealnya, perlu dilakukan
pengujian untuk mengetahui efektivitas tampilan website bagi pengunjung. Proses
ini bukan hal yang bisa dibilang instan, dan membutuhkan proses bertahap dan
memakan waktu.
Intinya, untuk mendapatkan
kesuksesan jangka panjang dalam SEO Anda harus melayani penggun dengan baik, bukan Google. Setelah Anda
berhasil memberikan kepuasan kepada pengunjung website Anda, Google akan secara
otomatis memberikan tempat tersendiri yaitu Anda akan mendapatkan kenaikan
peringkat untuk website Anda.
6. Hindari Duplikasi Content
Jika Anda membuat konten
artikel yang sama baik. Anda tidak perlu membuat halaman tambahan untuk versi mobile atau
desktop dengan konten yang sama karena ini beresiko bagi SEO. Praktek demikian diharamkan
oleh Google semenjak Google meluncurkan algoritma baru bernama Google Panda
pada tahun 2011. Algoritma ini memberikan sanksi serius bagi website dengan duplikasi
konten ( konten ganda ).
Akibatnya, banyak website ( ketika itu ) yang peringkatnya menurun
secara signifikan atau bahkan sama sekali hilang dari halaman pencarian.
Tentunya, hal ini akan membuat Anda perlu memikirkan mengenai dampak duplikasi
konten bagi SEO walaupun sampai saat ini tidak ada sangsi atas duplikat konten
( beda dengan copas lho ya..! )
Website yang dimaksud adalah
e-commerce, dengan jumlah produk ratusan bahkan ribuan yang membuat konten
terduplikasi berkali-kali. Tapi hal ini memang tidak bisa dihindari, karena
website e-commerce bukan seperti website dengan konten artikel yang diambil
dari situs lain ( atau copas dari blog lain )
Google memberikan solusi
bagi website e-commerce untuk menggunakan canonicalization tag ( rel=”canonical” ). Dengan tag ini bisa
ditentukan halaman mana yang akan ditampilkan pada hasil pencarian Google.
Tapi apapun pilihannya, Desain
Web Responsive menjadi hal yang sangat penting diterapkan pada Web karena
terkait banyaknya pengguna di luar desktop yang mendominasi pencarian dari
tahun ke tahun. Jika Anda ingin selangkah didepan sebagai kompetitor. Mobile user experience harus menjadi
prioritas dalam strategi SEO Anda. Dan cara paling mudah dan efisien untuk
mengatasi masalah itu adalah dengan Desain Responsive.
Demikian sekilas informasi alas an tentang pentingnya Blog atau Web dengan Desain Responsive. Semoga bermanfaat…..